Artikel 71_ 2003                 


SENSASI AKHIR ZAMAN (1)

Artikel ini ditulis pada tanggal 10 Nopember 2003, bukan sebagai kenangan Hari Pahlawan, tetapi sebagai peringatan bagi mereka yang mengaku-ngaku menerima nubuatan dan wahyu Allah tetapi memberitakan kebohongan. Ceritanya begini, tiga tahun lalu terbit sebuah buku nubuatan yang berjudul:

Suara Allah di Akhir Zaman

Untuk Indonesia dan Dunia

Bila Allah Berfirman Maka Nabi Bernubuat

KIAMAT DUNIA SEGERA TERJADI

Akhir Dari Akhir Zaman 10-11-2003

Penginjilan Sudah Selesai, Kesudahan Alam Tiba

Hari Pengangkatan 10-11-2003

Kiamat Dunia, Anak-Anak Tuhan Terangkat ke Padang Belantara

Anti Kristus Memerintah 10-11-2003

Peralihan Kekuasaan Dunia, Manusia Setan Berkuasa

Sebuah Wahyu dan Penglihatan Disertai Suara Allah

Oleh: Paulus II, Rasul Allah di Akhir Zaman.

Buku ini disebarkan ke seluruh Indonesia dan ditulis oleh pendeta Mangapin Sibuea, pendeta Gereja Rhema Pentakosta Fildelfia, Baleendah, Bandung Selatan, yang mengaku diangkat sebagai Nabi dan Rasul Paulus-II. Sibuea dalam menerima penglihatan mengaku bahwa “Roh Kudus masuk ke dalam tubuhnya selama 36 jam di tahun 1999 dan menerima wahyu, penglihatan, dan suara Allah” (h.2) tentang gempa bumi yang akan terjadi di tahun 2000 dan Akhir dari Zaman Akhir (Kiamat 1) terjadi pada tanggal 10 Nopember 2003. Buku itu diakhiri dengan kalimat: “Akhirnya: 1 Korintus 16:22, Jikalau barang seorang tidak mengasihi Tuhan biarlah ia terlaknat. Terkutuklah bila anda tidak percaya tanggal 10-11-2003. MARANATHA artinya Tuhan kami datanglah….10-11-2003.” (h.139).

Soal ramal-meramal di kalangan Kristen sudah ramai seabad yang lalu ketika para pengikut gerakan Adventisme meramalkan tahun 1843 (direvisi Oktober 1844) dan Saksi-Saksi Yehuwa tahun 1914 (direvisi 1915/18/25/75 dan kembali ke 1914), gema ramalan ini kemudian diteruskan kalangan Pentakosta/Kharismatik. Setidaknya tahun 1988 di ramalkan oleh Jeff Hammond (Peta Zaman) sebagai hari kedatangan Tuhan Yesus (40 tahun tafsiran satu angkatan sesudah Israel merdeka dalam Mat.24:32-34). Dalam bukunya Hammond mengatakan bahwa Sekalipun Tuhan melarang orang mengetahui masa dan ketika, anak-anak terang yang dikarunia roh dan kuasa tahu mengenai waktunya (Kis.1:6-8;1Tes.5:4-5). Nyatanya pendeta yang menganggap diri sebagai anak terang yang dikarunia roh untuk tahu ini sudah mengecoh jemaat dengan nubuatannya itu.

Tahun 1992 paling ramai termasuk dipopulerkan oleh Jonggi Cho dan buku Pengangkatan (Peniup Sangkakala). Ceritanya di sini dianut ‘satu angkatan’ sama dengan 50 tahun yang jatuh pada tahun 1998 dan dikurangi minggu terakhir (nubuatan Dan.9:24-27), jatuhlah hari itu pada tanggal 28 Oktober 1992. Di Indonesia banyak seminar Akhir Zaman di gelar tahun itu dan semuanya kemudian dilupakan menunggu nubuatan baru ketika gegap gempita sangkakala itu berlalu tanpa bukti.

Tahun 1998 (satu angkatan 50 tahun) kembali ramai dibicarakan dengan diadakannya Seminar Akhir Zaman di Senayan, Jakarta (Maret 1998) dengan pembicara a.l. Jeff Hammond yang sekarang mengeluarkan nubuatan baru. Seminar ini didukung Bamag Jakarta dan juga Jaringan Doa Nasional. Tahun ini juga ramai dinubuatkan oleh Samuel Doctorian yang mengaku bahwa pada tahun itu di pulau Patmos ia menerima penglihatan dari empat malaekat tentang kehancuran dunia melalui berbagai bencana tetapi umat Tuhan akan diselamatkan. Tahun ini juga berlalu dengan sepi.

14 Mei 1998 memang merupakan ulang tahun ke-50 kemerdekaan Israel. Dan disamping nubuatan-nubuatan soal Akhir Zaman, pada tahun ini tidak dapat dilupakan adanya gairah menyambut ‘Pembangunan Kembali Bait Allah III’ dengan ‘Misteri Lembu Merah’ (khususnya dipopulerkan Peter Tjondro S.) yang dianggap sebagai binatang kurban tanpa cela yang pada tanggal itu akan dikurbankan dan abu bakarannya ditebarkan untuk mentahirkan umat Israel. Di nubuatkan bahwa Yesus akan datang dan akan menjadi imam besar yang menjalankan ritual pengurbanan lembu merah itu. Baik Bait Allah III maupun Lembu Merah berlalu bagai asap.

Tahun 2000 cukup ramai diisi dengan sensasi nubuatan Akhir Zaman pula, karena tahun ini bertepatan dengan ramalan kekacauan komputer dengan bala ‘The Year 2K’ nya. Morris Cerullo sendiri tidak mau membuat rencana pelayanan pada tahun ini untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus. Dan sekalipun sudah berkali-kali para nabi palsu demikian meramalkan Akhir Zaman, memasuki milenium ketiga, semangat nubuatan itu tidak juga sirna.

Cindy Jacobs, salah satu yang mengangkat diri sebagai ‘The New Apostle’ yang bersama Peter Wagner dan George J. Otis Jr. mempopulerkan Gerakan Doa Transformasi Kota, juga berkali-kali menyatakan bahwa ia menerima nubuatan dan penglihatan dan kuasa atas setan. Dalam salah satu pertemuan National Prayer Committee ia menubuatkan bahwa Indonesia akan mengalami kesembuhan dan transformasi total, dan seluruh kekayaan laut dari seluruh dunia akan mengalir ke perairan Indonesia. Banyak orang akan menjadi kristen dan banyak terjadi pertobatan anak-anak, KKN akan dihancurkan dan tidak lagi akan ada kekerasan.

Jaringan Doa Nasional yang menjadi fasilitator Gerakan Doa Transformasi Kota di Indonesia, beberapa pimpinannya pada tahun 2000 mendapat nubuatan bahwa pada tahun 2005, 50% penduduk Indonesia akan menjadi Kristen, dan pada bulan Agustus 2003 mengadakan acara FLAME di Bali untuk mendoakan persiapan itu. Secara tersirat juga diharapkan melalui nubuatan bahwa pada Pemilu 2004 umat kristen akan menang dan Indonesia akan memperoleh presiden kristen.

Kita benar-benar perlu mendoakan para ‘pendeta’ yang secara lancang mengangkat diri sendiri entah sebagai nabi atau rasul baru, dan mengatas namakan Roh Kudus, Lawatan Allah, atau mengaku sebagai Pendoa Syafaat (Intercessor) yang memiliki kuasa mengalahkan setan, sambil bernubuat ini itu termasuk Akhir Zaman dan akan datangnya Kemakmuran, karena demikian jugalah kebiasaan para nabi palsu sejak zaman Perjanjian Lama. Dan kita perlu mendoakan terutama agar umat kristen di Indonesia tidak terkecoh dengan nubuatan bualan para ‘nabi’ dan ‘rasul’ yang mengangkat diri sendiri itu, melainkan hendaklah kita kembali kepada berita Alkitab dan memusatkan ibadah kita pada Tuhan Yesus Kristus dan kehendak-Nya.

“’Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?’ Jawab-Nya: ‘Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.’” (Kis.1:6-7)

“Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? – apabila seorang nabi berkata demi nama Tuhan dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.” (Ul.18:21-22)

“Lalu aku berkata: “Aduh, Tuhan ALLAH! Bukankah para nabi  telah berkata kepada mereka: Kamu tidak akan mengalami perang, dan kelaparan tidak akan menimpa kamu, tetapi Aku akan memberikan kepada kamu damai sejahtera yang mantap di tempat ini!” Jawab TUHAN kepadaku: “Para nabi itu bernubuat palsu demi nama-Ku! Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri.” (Yer.14:13-14)

Salam kasih dari Herlianto/YABINA ministry

[_private/r_list2.htm]