PROGRAM PENINGKATAN
KEMAMPUAN MEMBACA, MENULIS, DAN MENELITI
BAGI PARA PENDETA, PENGINJIL, DAN AKTIVIS GEREJA
“Lemahnya budaya membaca dan menulis dalam dunia pendidikan kita merupakan persoalan mendasar yang dihadapi bangsa ini. Hal itu pula yang menyebabkan perguruan tinggi di Indonesia mandul dalam melahirkan karya intelektual bermutu.” Pernyataan bernada gugatan ini muncul dalam sarasehan nasional Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) bertema “Peningkatan dan Pengembangan Penerbit Perguruan Tinggi dalam Rangka Meningkatkan Industri Perbukuan untuk Kemajuan Bangsa” di Jakarta, Rabu 30/5 (Kompas, 31 Mei 2007).
Menurut indikator Tehnik & Sains terakhir tahun 2006, jumlah artikel yang ditulis oleh ahli-ahli Indonesia dijurnal-jurnal internasional hanya 178 di tahun 2003. Angka ini lebih rendah dari Malaysia, dengan 520 artikel, Vietnam (206), Filipina (179), Thailand (1.072) atau Singapura (3.122). Sebagai perbandingan Asia lainnya, Korea Selatan menghasilkan 13.746 dan Jepang 60.067 artikel. Bila jumlah artikel dihitung per-capita, Indonesia rangkingnya sangat jelek. Indonesia berada di urutan ke-134 dengan 0,88 artikel per sejuta penduduk. Bandingkan dengan Singapura dengan urutan 13 (676,5 artikel per sejuta penduduk, Taiwan (19 / 502,69) atau Malaysia (67 / 20,78). Rangking Indonesia bahkan lebih rendah dari negara-negara kecil di Afrika seperti Bostwana (56 / 40,38), Tonga (78 / 8,86) dan Burkina Faso (111 / 2,68). Kalau melihat kemampuan menulis dikalangan pendeta, penginjil, dan aktivis gereja di Indonesia, angka itu tentu lebih rendah lagi. Puaskah kita menghadapi kenyataan ini?
R&D (Research & Development) Cyber Training menghadirkan 20 modul bahan seminar pelatihan yang ringkas, praktis dan mudah dipelajari secara mandiri, yang akan menjadikan seseorang menjadi pembaca, penulis, dan peneliti yang baik. R&D Cyber Training ini membimbing kita dalam membaca cepat; mengetahui prinsip-prinsip menulis artikel, makalah & buku; melakukan penelitian/survai, menyusun usulan proyek, menyiapkan pelatihan keahlian/ketrampilan, dan menyelenggarakan Seminar Profesional.
Tema-tema modul yang diberikan adalah:
00 PENDAHULUAN
01 MENGAPA MEMBACA DENGAN LAMBAN?
02 TINGKATKAN GAIRAH MEMBACA ANDA
03 MENGEMBANGKAN TEHNIK MEMBACA CEPAT
04 MENGGALI INFORMASI DARI KORAN & BUKU BACAAN
05 MENGGALI INFORMASI DARI INTERNET
06 TEHNIK MENULIS ARTIKEL & MAKALAH
07 TEHNIK MENULIS BUKU
08 BAGAIMANA MENERBITKAN BUKU?
09 TEHNIK PERSENTASI YANG MENARIK
10 PENELITIAN : BERBAGAI BENTUK SURVAI DENGAN WAWANCARA
11 SURVAI LANJUTAN: TIPS SURVAI, TABULASI SAMPAI ANALISIS
12 MENYIAPKAN DIRI MENJADI KONSULTAN
13 MENYUSUN KERANGKA ACUAN PROYEK (TOR)
14 PROSEDUR PELELANGAN PROYEK (TENDER/BIDDING)
15 MENYUSUN USULAN PROYEK (PROJECT PROPOSAL)
16 EVALUASI USULAN PROYEK
17 MELAKSANAKAN PROYEK
18 MENYUSUN LAPORAN PROYEK
19 MENYIAPKAN PELATIHAN TEHNIK & KETRAMPILAN
20 MENYELENGGARAKAN SEMINAR PROFESIONAL
· R&D Cyber Training menghadirkan bahan seminar dengan Instruktur seorang peneliti, dosen dan konsultan pada proyek pemerintah (a.l. Bappenas, Departemen PU) dan badan internasional (a.l. World Bank, ADB, UNDP, UNCHS, UNV, & ILO), dan penulis lebih dari 30 buku, dengan karya a.l.: (a) Pemenang pertama penulis bidang ke-PU-an di harian Kompas (1984); (b) Makalah pada Congress of the American Sociological Association (ASA, New Mexico, 1985) dipilih sebagai wakil Indonesia dalam buku ‘Housing Needs & Policy Approaches’ ; (c) Makalah yang disampaikan pada ‘World Planning Congress’ (Adelaide, 1986) dipilih sebagai salah satu dari 2 makalah Indonesia diantara 300 makalah yang dibukukan oleh EAROPH (East Asia Regional Organization for Planning & Housing); (d) Buku yang ditulis ‘Urbanisasi dan Pembangunan Perkotaan’ (1987) dipilih Depdikbud sebagai buku pedoman bidang Lingkungan Hidup untuk guru SMTA; (e) Buku ‘Pedoman Rencana Induk Pengembangan Universitas’ yang ditulis (1989) digunakan sebagai pedoman oleh banyak Perguruan Tinggi; (f) Dipilih UNCHS (Nairobi) sebagai penulis Indonesia dari 4 negara contoh penanganan perumahan rakyat di dunia (1993); (g) Dipilih sebagai salah satu dari 7 penulis laporan RI untuk Konferensi Lingkungan Hidup PBB (Habitat, Istambul, 1996); dan (h) Diangkat menjadi Associate-Coordinator seminar INKINDO (Ikatan Konsultan Indonesia) hal Keppres 80/2003 tentang pelelangan proyek (Jakarta, 2004).
· Seminar tatap-muka telah dipimpin di kota-kota Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, dan Medan, diikuti ratusan peserta dari lingkungan akademik dan profesional. R&D Cyber Training di tahun 2007 menghadirkan kompilasi makalah seminar dan menjadikannya sebagai bahan pelatihan internet. Pada bulan Juni 2007 bekerjasama dengan YABINA ministry memberikan pelatihan bersubsidi untukmelengkapi para pendeta, penginjil dan aktivis gereja. Saudara/i dapat ikut berperan serta dalam mencerdaskan umat Kristen dengan mengirimkan informasi ini kepada teman-teman sepelayanan aktivis gereja, dan milis yang saudara/i ikuti.
· R&D Cyber Training ini diberikan dalam 20 modul dengan tema-tema seperti diatas dan dikirimkan via e-mail seminggu duakali dan berakhir sekitar 3 bulan. Setiap pendaftar akan dikirimi modul-modul dimulai pada awal bulan berikutnya setelah pendaftaran. Mereka yang ingin mengikuti program ini dapat meminta informasi ke alamat: R&D
Melayani Kaum Awam dan Profesional
[ kembali ke atas | halaman utama ]