RENUNGAN Desember 200
8


NATAL, DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT

 

Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.” (Lukas 2:20)

Hari ini, 25 Desember 2008, umat Kristen di seluruh dunia merayakan peringatan Natal mengenang kelahiran Yesus di Betlehem 2000 tahun silam. Dan bukan hanya umat Kristen, umat non-Kristen pun di seluruh dunia banyak yang ikut menyambut hari bahagia ini.

                Banyak orang merayakan Natal dengan motivasi masing-masing, ada yang berpesta pora menghamburkan uang, banyak perayaan digereja dan mall tertentu diisi dengan kemewahan, dan banyak gereja merayakannya dengan membagi-bagi hadiah bagi jemaatnya sendiri, namun dibalik semua itu kita melihat banyak gereja dan orang yang sudah sadar bahwa Natal bukanlah ‘menerima’ saja (mengenang awal proses penganugerahan keselamatan dalam Yesus) tetapi Natal seharusnya menjadi ‘berkat’ bagi orang lain.

                Di malam Natal, ada dermawan yang membagi-bagi uang kepada mereka yang membutuhkan tanpa diketahui orang siapa dermawan itu, demikian juga ada pasangan yang sedang memadu kasih berjalan-jalan bukan di mall tetapi di jalan-jalan raya membagi-bagikan bungkusan pakaian kepada mereka yang kedinginan di emper-emper toko, dan bahkan ada anak kecil yang tidak mau menikmati isi celengannya dan membagikannya bagi para yatim-piatu. Gambaran ini hanyalah sebagian kecil dari kejadian-kejadian serupa yang menggerakkan umat karena kelahiran dan pengorbanan Yesus.

                Kutipan ayat di atas menunjukkan bahwa para gembala yang kedinginan menjaga domba mereka, datang melihat Yesus yang lahir di palungan bukan untuk mendapat hadiah Natal, tetapi mereka mendapatkan ‘sukacita Natal sehingga mereka bisa memuji dan memuliakan Allah,’ dan sukacita itu mereka bawa kembali dan dibagikan kepada rekan-rekan gembala lainnya dan juga keluarga dan tetangga mereka. Natal bukanlah peristiwa yang hanya menjadi berkat bagi diri sendiri, tetapi di hari Natal 2000 tahun silam kita diberkati Tuhan dan karena itu kita mengemban tugas untuk menjadi berkat pula bagi sesama kita.

                YABINA ministry, dua hari menjelang hari Natal, memperoleh berkat dari USA berupa kiriman CD program PC Study Bible versi 5 (yang dimiliki sebelumnya versi 3). Demikian juga sekitar Ultah YABINA ministry ke-26 (1 Oktober 2008) dan Natal 2008, berbagai berkat diterima YABINA ministry. Ada yang datang dari USA dan membantu menginstall program Alkitab Bible Works 7 (semula yang dimiliki versi 5), dan program Libronix Library (pustaka ribuan buku teologi).

                Sebulan yang lalu, pebulu-tangkis Lius Pongoh tiba-tiba berdiri didepan rumah yang menjadi pusat YABINA ministry dan memberikan persembahan berupa 5 set program Alkitab ‘e-Sword’ dengan buku petunjuknya. Saudara Lius Pongoh dengan tim GPDI banyak membantu dan menjadi berkat gereja-gereja dengan pelatihan program Alkitab ‘e-Sword.’ Program-program Alkitab di atas melengkapi koleksi yang sudah dimiliki YABINA, yaitu a.l. program Alkitab Logos, Ilumina, Theophilus, Sabda, dan Alkitab Elektronik (LAI). Belum lagi dari Amazon.com diperoleh program Encyclopedia Britannica 2009 (sebelumnya juga diperoleh Encyclopedia Encarta 2009) dan buku klasik The Canon of the New Testament (Bruce M. Metzger), sebelumnya waktu HUT diperoleh The Canon of Scripture (F.F. Bruce). YABINA akan terus belajar agar dapat berbuah mengajar lebih banyak.

                Program-program itu terlalu berat bagi computer yang dimiliki, namun Tuhan mahapengasih dan mengetahui kebutuhan kita, sehingga pada ultah YABINA ministry ada yang memberi persembahan notebook baru dengan kapasitas dan kecepatan yang jauh lebih maju. Disamping itu dalam rangka HUT YABINA dan Natal 2008, banyak persembahan diterima YABINA ministry sehingga sekertariat dapat dilengkapi dengan desk-top computer baru dan mesin multi fungsi Canon yang bisa meng: Copy, Fax, Tilpon, Printer, dan Scanner.

                Apakah berkat Natal itu hanya untuk dinikmati sendiri? Tentu tidak, justru YABINA ministry menerima berkat itu sebagai panggilan untuk Menjadi Berkat, dituntut untuk menjadi berkat lebih banyak lagi bagi melayani mereka yang haus akan kebenaran dan bahan-bahan teologi didunia maya berbahasa Indonesia di seluruh dunia. Kata lagu terkenal tepat sekali yaitu: “MAKE ME A BLESSING” (sayang secara salah diterjemahkan menjadi ‘Jadikan Aku Saluran Berkat,’ seharusnya ‘Jadikan aku sebuah berkat.’). Jangan sekedar jadi penyalur tetapi jadilah berkat!

                Ada contoh menarik mengenai sungai Yordan yang mengaliri dua danau, yaitu danau Galilea dan Laut Mati. Mengapa ikan-ikan tidak bisa hidup di Laut mati, tetapi mengapa Danau galilea penuh ikan yang segar? Rahasianya, kalau Laut Mati hanya menerima berkat sungai Yordan dan menikmati hanya untuk diri sendiri, Danau Galilea menyalurkan air sungai Yordan ke sebelah selatannya sehingga airnya selalu baru dan segar, namun lebih dari itu, Danau galilea lebih dekat dengan sumbernya yaitu mata air di bukit Hermon, sehingga polusi yang diterima juga lebih sedikit. Gambaran ini menantang kita mulai Hari Natal 2008, apakah kita hanya ingin diberkati seperti Laut Mati atau ingin diberkati dan menjadi berkat seperti Danau Galilea? Tetapi lebih dari itu kita ‘Harus Lebih Dekat dengan sumber iman kita yaitu Firman Allah sendiri.’

                Sebagai Kaleidoscope selama 26 tahun sejak berdiri tahun 1982, dan membuka situs ‘www.yabina.org’ sejak sembilan tahun silam, situs YABINA telah menjadi berkat bagi 88.800 orang yang membukanya. Kursus Alkitab & Teologi (KAT) secara tertulis telah diikuti sekitar 3.000 peserta, secara tatap-muka sudah diikuti beberapa ratus peserta. Secara online (Pendidikan Teologia Elektronik) juga sudah diikuti beberapa ratus peserta. Selama pelayanan YABINA ministry sudah diterbitkan 36 buku (7 diantaranya oleh YABINA), 81 Makalah Sahabat Awam, dan 11 Seri Buku Saku Yabina, dan ratusan artikel dan ribuan kotbah/ceramah  di banyak denominasi gereja sudah dilayani.

                Banyak kesaksian telah diterima YABINA ministry bahwa situs dan terbitan cetak YABINA ministry telah menjadi berkat bagi banyak orang dan puluhan permintaan diterima untuk memuat artikel-artikel YABINA di situs atau majalah mereka. Banyak wawancara dengan majalah dan tabloid juga telah dilayani YABINA ministry bahkan beberapa thesis mahasiswa (termasuk dari IAIN) menggunakan situs YABINA sebagai sumber utama. Semua ini dimungkinkan karena dilayani bersama dengan sukacita dan setia oleh para pendukung YABINA ministry, baik core team, supporting team, maupun para Sahabat Awam. Halleluya!

                Berkat yang diterima YABINA ministry dalam rangka HUT dan Natal 2008 menuntut dan membekali YABINA ministry agar berkarya lebih luas di tahun 2009 dan MENJADI BERKAT. Itulah sebabnya pada awal tahun 2009 akan diselenggarakan PTE gaya baru dengan nama ‘Pendidikan Teologi-maya 2009.’ Karena:

"Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik" (Rom.10:15b)

“Saudara-saudara, doakanlah kami.” (1 Tes. 5:25).

Imanuel!

 


[ YBA Home Page | Renungan sebelumnya]