RENUNGAN NOVEMBER 1999
AKHIR ZAMAN SUDAH DEKAT?
Makin kita mendekati tahun 2000 dan menjelang masuk ke Milenium III kelihatannya nubuatan-nubuatan tentang Akhir Zaman tidak kunjung usai sekalipun selama dua abad ini sudah terbukti bahwa ramalan-ramalan demikian tidak pernah benar, sebaliknya ramalan-ramalan demikian makin ramai, dan bila ramalan demi ramalan ternyata merupakan kebohongan lagi orang-orang begitu saja bisa melupakannya dan mempercayai kebohongan Akhir Zaman yang baru, apalagi kekuatiran manusia mengenai Y2K (Year Two Kilobyte) telah cukup pandai dimanipulasikan oleh penginjil-penginjil tertentu untuk menjadikan tahun itu sebagai sensasi baru. Gejala apakah ini?
TAHUN 1883/4
Sejak kematian dan kebangkitan Yesus, sepanjang sejarah, ada saja di kalangan umat Kristen yang mempercayai bahwa Yesus akan datang pada tahun-tahun tertentu, seperti tahun-tahun 500, 1000, 1260, 1420, 1533 dan lainnya dianggap bahwa manusia akan memasuki Akhir Zaman dan Yesus akan datang kembali. Tokoh Adventis bernama William Miller dengan berapi-api mengemukakan bahwa Akhir Zaman akan datang pada tahun 1843 dan ketika pada tahun itu tidak terjadi apa-apa, tahun itu direvisi menjadi tahun 1844 oleh penerusnya bernama Mrs. Ellen Gould White. Waktu berjalan dan sekalipun waktu itu sudah berlalu masih banyak pengikut Adventis yang menunggu-nunggu kedatangan Yesus itu.
TAHUN 1914
Tokoh-tokoh Saksi Yehuwa seperti Charles Tase Russel dan Franklin Joseph Rutherford meramalkan bahwa Akhir Zaman akan terjadi pada tahun 1914 dan ketika hal itu berlalu sekalipun ada yang dengan fanatik meng-klaim bahwa Yesus benar-benar telah datang kembali pada tahun itu 'sekalipun dalam bentuk maya' ada juga kelompok moderat yang kemudian merevisi tahun itu menjadi tahun 1918, 1925, 1941, 1975 dan 1992, dan Yesus tetap belum datang juga. Soal hitung menghitung tahun Akhir Zaman yang merupakan spesialisasi Adventisme dan Saksi Yehuwa itu juga diikuti oleh gerakan Pentakosta yang tumbuh pada awal abad ke-XX dan kemudian oleh gerakan Kharismatik yang tumbuh pada tahun 1960-an.
TAHUN 1972/82
David Brandberg pelopor sekte Kristen bernama Children of God meramalkan bahwa Yesus akan datang kembali pada tahun 1972 bertepatan dengan adanya tanda di langit berupa kedatangan komet Kahoutek. Adanya konyungsi planet-planet (planet-planet berada dalam satu garis lurus dengan bumi) juga sempat membuat banyak kalangan kristen menganggapnya sebagai 'saat kedatangan Yesus kembali.' Seperti biasanya waktu berlalu dan Yesus belum juga kembali.
TAHUN 1988
Kemerdekaan Israel pada tahun 1948 juga dijadikan patokan Akhir Zaman sebab berdasarkan tafsiran harfiah atas ayat tentang 'Pohon Ara Bertunas' (Mat.24:34) yang dianggap 'bertunasnya Israel Baru' kemudian dengan menafsirkan 'angkatan ini' menjadi 'satu angkatan' maka ditentukanlah waktu kedatangan Yesus berdasarkan lamanya satu angkatan. Jeff Hammond dalam bukunya 'Peta Zaman' menafsirkan satu angkatan adalah 40 tahun meramalkan bahwa Yesus akan datang kembali pada selambatnya tahun 1988, 40 tahun setelah kemerdekaan Israel. Sekalipun waktu ini sudah berlalu kemudian Jeff Hammond yang masih saja diundang orang-orang Kristen Jakarta meramalkan bahwa Yesus akan datang kembali 2000 tahun setelah kelahirannya (1996, Yesus lahir 4BC) dan ketika tahun ini terlewati kemudian direvisi pada tahun 2030 dengan anggapan bahwa Yesus mati tahun AD-30. Fanatisme tahun 1988 sempat membuat Pdt. Eko Pujianto menyeret para pengikut fanatik di Jakarta maupun Kalbar untuk menjadi pengikutnya. Ramalan kosong yang sempat menghebohkan itu sempat membuat pendeta itu dipanggil kepolisian yang mendapat laporan dari para keluarga korban.
TAHUN 1992/98
Tahun yang paling ramai adalah tahun 1992 dimana banyak sekali penginjil yang mempercayainya bahkan sampai harinya yaitu 28 Oktober 1992. Buku 'Saat Pengangkatan Jemaat Sudah di Ambang Pintu' dan penginjil Jonggi Cho termasuk yang mempopulerkan tahun ini. Perhitungan tahun ini didasarkan tafsiran bahwa satu angkatan adalah 50 tahun jadi 50+1948 menjadi tahun 1998 dikurangi 7 tahun terakhir nubuatan Daniel (Dan.9:27) menjadi tahun 1992. Tahun berlalu dan Yesus belum datang dan sejalan dengan tafsiran satu angkatan 50 tahun ini tahun 1998 menjadi tahun favorit karena bertepatan dengan tahun Yobel 50 tahun setelah Israel merdeka yang jatuh pada bulan Mei 1998 dimana dianggap bahwa orang Israel akan mengorbankan 'Lembu Merah' dan 'Pembangunan Bait Allah.' Pelopor aktif ajaran ini termasuk pdt. Peter Tjondro, tetapi lembu itu tidak jadi dikorbankan karena punya cacat adanya bintik-bintik putih di pantat lembu itu! Yesus tidak muncul. Tahun ini cukup ramai karena di Senayan Jakarta, diadakan KKR Akbar soal Akhir Zaman pada bulan Maret 1998. Tulisan-tulisan Samuel Doctorian juga ikut meramaikan keyakinan akan tahun ini dimana isu-isu bencana alam seperti El-Nino dan Pemanasan Global yang mencairkan es di kutub dijadikan sensasi Akhir Zaman pula.
TAHUN 2000
Tahun 2000 menjadi alternatif lain setelah tahun 1998 Yesus belum datang juga, lebih-lebih tahun ini dipopulerkan oleh penginjil besar seperti Morris Cerullo. MC bahkan mengatakan bahwa ia tidak membuat agenda apa-apa untuk tahun 2000. Sensasi zaman yang dimanfaatkan oleh MC selain soal-soal yang juga dipakai oleh penginjil-penginjil lain seperti MEE, Pohon Ara, Ancaman Komunis, Bencana Alam sampai kemelut penanggalan komputer yang dikenal sebagai Y2K. Perhitungan lain adalah adanya anggapan bahwa dunia memasuki sabat ribuan tahun ketujuh yang diukur dari penciptaan tahun 4000BC (?) ditambah masa Kristen 2000 tahun maka Kerajaan 1000 Tahun akan datang pada milenium ke-III didahului kedatangan Yesus ke duakali (Premileniaris).
TAHUN 2003
Salah satu pengikut Morris Cerullo adalah pdt. Mangapin Sebuea dari Baleendah, Bandung Selatan yang dengan gigih merasa bahwa pada bulan Februari 1999 mendapat wahyu/suara Tuhan bahwa Yesus akan datang kembali tanggal 10 Nopember 2003 dan Kiamat akan terjadi 3,5 tahun kemudian pada tahun 2007. Yang menarik adalah Sebuea mengaku sebagai Rasul Paulus II, rasul terakhir disamping Morris Cerullo, dan ia menganggap pendeta-pendeta Pentakosta/Kharismatik yang tidak menerimanya sebagai sesat bahkan terkutuk.
TAHUN 2006/12
Sekalipun belum terlewati sehingga belum menghasilkan ramalan tahun yang baru, Michael Drosnin dalam bukunya berjudul 'The Bible Code' menyebutkan bahwa dalam Alkitab ada sandi-sandi yang menyebut bahwa pada tahun 2006 akan terjadi Perang Dunia ke-III atau perang Armagedon dan pada tahun 2012 akan terjadi Kiamat!
PRINSIP-PRINSIP PERHITUNGAN
Umumnya para peramal Akhir Zaman ini mendasarkan diri pada klaim bahwa:
Bagi umat beriman (anak-anak siang/terang, I.Tes.5:1-11) dan yang menerima Baptisan/Kuasa Roh Kudus (Kis.1:6-8), waktu kedatangan Yesus dapat diketahui;
Anggapan bahwa angka-angka dalam Alkitab bukan sekedar mempunyai arti alegoris tetapi merupakan ayat perhitungan yang diberikan Tuhan;
Rumus perhitungan yang dipakai adalah 1 hari = 1 tahun (Bil.14:34/Yeh.4:4-6) dan 1 hari = 1000 tahun (II.Pet.3:8/Maz.90:4);
Nubuatan Daniel (Dan.9:24-27) mengenai 70X7 masa (=490 masa) yang dianggap sudah tiba, tergantung perhitungan dasar kapan mulainya;
Penciptaan bumi dalam 6 hari yang diakhiri hari ke-7 Sabat ditafsirkan sama dengan 7000 tahun dan dengan menganggap bahwa Bumi diciptakan tahun 4000BC maka Sabat Ribuan atau Kerajaan Seribu Tahun akan tiba pada tahun AD2000;
Angka 2520 hari (Imm.26:18) dianggap 2520 tahun dan dihitung sejak pembuangan Israel ke Babil;
Kemerdekaan Israel tahun 1948 dianggap pemenuhan nubuatan soal 'pohon ara bertunas' (Mat.24:32-34) dan dianggap bahwa 'satu angkatan' = 40 tahun menjadi tahun 1988 (Jeff Hammond) atau dianggap 50 tahun (Pengangkatan, Jonggi Cho);
Federasi 10 negara Eropah (MEE) dianggap sama dengan 10 jari kaki patung (Dan.2:31-45) dan 10 tanduk binatang (Dan.7:7-10/Wah.13:1-2). Kenyataannya menjelang tahun 1992 MEE sudah beranggota 12 negara maka untuk mencocokannya dianggap negara-negara beneluz (Belgia, Nederland, Luxemburg) karena berbahasa sama dianggap satu. Sekarang anggota MEE (yang sudah diganti menjadi EU) beranggota 15 negara;
Komunis bersama Arab dipercaya akan menyerbu Israel Kuda Merah (Wah.6:4/Yeh.38-39) dan Presiden Eropah akan menyerang mereka dan menjadi Antikris di Yerusalem (Dan.9:27).
APA KATA ALKITAB?
Apakah yang dikatakan Alkitab mengenai saat dan ketika kedatangan Yesus ke duakalinya? Berikut beberapa petunjuk yang menjelaskan hal itu:
Berkali-kali Yesus berkata bahwa 'kamu tidak tahu waktunya', 'waktunya akan datang dengan tiba-tiba' seperti 'pencuri' atau 'tuan yang pulang dari perjalanan' atau 'mempelai pria' dan agar kita berjaga-jaga dan siap sedia (Mt.24:42,44,50;25:13/Mar.13:33-37/I.Tes.5:1-2,8), 'Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu' (Kis.1:17);
Perumpamaan mengenai 'Hamba yang Setia' lebih menekankan perlunya melakukan tugas dengan baik daripada berspekulasi mengenai waktu kedatangannya (Mat.24:46);
Perumpamaan 10 gadis menunjukkan bahwa yang perlu bukan tahu atau tidak, tidur atau berjaga, tetapi bahwa seseorang sudah menyiapkan minyak (Mat.25:13);
Perumpamaan tentang talenta menunjukkan perlunya tanggung jawab kita dalam melaksanakan tugas dan talenta kita agar tidak terbuang ke dalam kegelapan (Mat.25:29);
Kotbah mengenai 'Penghakiman Terakhir' menunjukkan bahwa keselamatan tidak tergantung tahu tidaknya kita akan waktu kedatangan Yesus tetapi apakah kita melakukan kehendakNya atau tidak (Mat.25:34-36);
Tafsiran mengenai 'Pohon Ara' justru mengingatkan kita agar kita berjaga-jaga karena tentang hari dan saatnya tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, hanya Bapa sendiri.' (Mat.24:32-36).
Berdasarkan beberapa diskusi di atas, maka baiklah kita mendengarkan apa yang dikatakan oleh Yesus sendiri:
"Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam & Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbaju zirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan." (1.Tes.5:1-2,8).
A m in !
[ YBA Home Page | Renungan sebelumnya]