Ruang Tanya Jawab - April 2002 

Form untuk mengirim pertanyaan


Dinosaurus & MLM

Pada bulan April 2002 telah diterima beberapa pertanyaan, dan dalam diskusi bulan ini akan dibahas pertanyaan-pertanyaan sekitar pertanyaan khususnya tentang Dinausaurus, MLM dan lainnya:

(Tanya-1) BAHASA ROH. Apakah 'bahasa roh' di  gereja  kharismatik seperti GBI Bethany, yang jemaatnya hampir semua dapat ber-'bahasa roh' adalah karunia yang berasal dari Allah ?

(Jawab-1) PERTAMA-TAMA harus disadari bahwa bila kita mau jujur, sekalipun ada klaim dimana semua jemaat dianggap bisa berbahasa roh, prakteknya yang benar-benar mempraktekkan bahasa roh tidak sampai separuhnya. Christianity Today di Amerika Serikat pernah mengadakan survai pada para penganut aliran Pentakosta dan Kharismatik dan menjumpai kenyataan bahwa kurang dari separuhnya yang bisa berbahasa roh. Persentasi yang bisa mempraktekkan bahasa roh lebih kecil di gereja Kharismatik daripada yang di gereja Pentakosta. Andaikan disebut banyak, biasanya kebanyakan jemaat yang merasa seakan-akan bisa berbahasa roh dengan cara menirukan suara pendeta/penginjil, apalagi di jemaat-jemaat tertentu kharisma bahasa roh itu diajarkan (kharismata arti sebenarnya ‘hadiah’, jadi pemberian Allah). Apakah yang mengaku berbahasa roh benar-benar dari Tuhan perlu dilihat dari tujuan ibadat (sensasi atau devosi? pengorbanan atau mencari berkat/teologi sukses?).

Gejala ‘bahasa roh’ biasa dimulai dengan ibadat yang dibuat ekstasis seperti yang dipraktekkan dalam ‘pujian & penyembahan’, lalu disusul praktek mujizat dan terdengarnya suara-suara aneh yang dikeluarkan dalam keadaan tidak sadar (yang dianggap berbahasa roh), sampai gejala kesurupan, tertawa-tawa, dan berjatuhan seperti dalam ibadat ‘Toronto Blessing’. Bandingkan ini dengan gejala mistik perdukunan ‘REIKI’ yang tidak ada kait mengaitnya dengan kerajaan Allah, yang dilaporkan surat kabar berikut:

“Pengobatan Masal Reiki, Mirip Nonton Film Horor
Jenderal Itu Bisa Berjalan Lagi

Mirip nonton film horor. Itulah suasana penyembuhan masal yang digelar Yayasan Waskita Reiki, PT Pelabuhan III Indonesia dengan Jawa Pos di gedung Barunawati, Jl. Perak, Surabaya, kemarin. Tangis histeris, tertawa terbahak-bahak, dan lenguhan panjang tak ubahnya suara kerbau mengamuk, campur aduk jadi satu. Berikut Laporannya: Sekitar 500 pasien pada sesi pertama penyembuhan duduk berderet. Saat diaba-aba agar mereka berkonsentrasi karena akan mendapatkan transfer Reiki (enerji alam semesta) dari puluhan praktisi, suasana gedung mulai hening. Beberapa saat kemudian terdengar teriakan, jerit tangis dan gerakan dari sejumlah pasien yang aneh-aneh. Mulai dari bertepuk tangan, bergedhek-gedhek, hingga berayun-ayun bak kapal dibawa gelombang lautan. Sementara di sisi kanan, terlihat seorang pemuda yang terlihat ngos-ngosan. Keringat bercucuran di wajahnya. Beberapa saat kemudian dia terlihat menggelepar, ambruk. “Itu enerji positif yang mendesak enerji negatif di tubuh pasien,” kata Dr. Ricky Suharlim, M.Sc, master reiki yang memimpin acara pengobatan masal itu.” (Jawa Pos, Minggu 11 Nopember 2001).

Dari kutipan ini kita dapat melihat bahwa praktek bahasa roh dan gejala lain yang menyusul tidak beda dengan yang dipraktekkan dalam perdukunan, namun dalam Alkitab tidak disebutkan adanya gejala itu sebagai akibat seseorang menerima roh Tuhan, bahkan gejala yang mirip justru menunjuk pada kepada akibat ‘Hukuman Tuhan atas Babel’ (Yer.51:38-40) bahkan rasul Paulus menyebutnya sebagai ‘gila’ (1Kor.14:23).

(T-2) DINOSAURUS. Ada satu hal yang sangat mengelitik di telinga saya saat pendeta di gereja Indonesia di Amerika bilang bahwa dinosaurus itu ada pada hari pertama saat dunia itu gelap gulita, saat itu sebenarnya Lucifer telah dibuang di dunia, maka dunia itu gelap. Kalau dinosaurus sudah ada di sana bersama lucifer, berarti, ada penciptaan dahulu sebelum hari pertama penciptaan Allah (seolah-olah 'gelap' itu hanya kiasan saja), jadinya kita hidup di alam penciptaan yang telah terjadi kedua kalinya. Pernah saya berdebat dengan mereka dan mengatakan kalau pada hari pertama betul-betul gelap dan tidak ada apa-apa. Mereka menanyakan kembali kepada saya tentang ciptaan, hewan-hewan, mengapa kok pada jaman dulu lain dengan sekarang, berarti ada sesuatu penciptaan binatang kembali? Ini yang membuat saya jadi bingung juga. Di manakah letak dinosaurus dalam penciptaan?

 (J-2) SOAL Dinosaurus memang Alkitab tidak berbicara secara eksplisit, namun ada ayat yang menyebut tentang diciptakannya ”binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis mahluk hidup yang bergerak.” (Kej.1:21. Menurut Strong, kata ibrani ‘tanneen’ di sini diterjemahkan dalam KJV sebagai dragon, sea monster, serpent atau whale) yang menyiratkan bahwa mahluk-mahluk besar itu termasuk Dinosaurus yang kelihatannya tidak dapat bertahan hidup dan ikut musnah dalam air bah pada jaman Nuh (Kej.7:21-23. Bayangkan apa yang terjadi kalau binatang-binatang besar itu sudah dikontaminasi dosa ... ingat film ‘The Lost World’ & ‘Jurasic Park’). Penciptaan binatang-binatang besar terjadi pada hari ke-lima bersama binatang lainnya, jadi sebelum penciptaan bumi belum berbentuk dan kosong (Kej.1:2). Tidak ada penciptaan kedua-kalinya, yang ada adalah bahwa dari penciptaan, ada sebagian binatang (terutama yang besar-besar) yang ikut musnah, dan lainnya bertahan hidup sampai sekarang.

(T-3) SUARA TUHAN?. Bagaimana menguji perkataan seorang hamba Tuhan yg mengaku mendapat "suara Tuhan". Sebab saya punya teman yg begitu percaya akan "suara Tuhan" dari seorang hamba Tuhan sehingga dia seringkali mengambil keputusan dengan terlebih dahulu meminta petunjuk dari seorang hamba Tuhan tersebut. Bukanlah ini mirip dunia perdukunan?

(J-3) JANGAN mempercayai sembarang suara, sebab Adam & Hawa sejak awalnya terjatuh karena mendengarkan suara lain selain suara Tuhan sendiri. Biasanya yang disebut sebagai ‘suara Tuhan’ itu biasa-biasa saja dan bersifat hiburan umum mengulang berita Alkitab,  namun ada juga yang bersifat sensasi. Ada seorang penginjil yang mengaku mendengar suara Tuhan dan katanya ‘isterinya akan dipanggil Tuhan’ (mati) namun tidak mati juga, sekitar 10 tahun kemudian, pada akhir tahun 2001, ada ‘suara Tuhan’ lagi yang mengatakan bahwa sekarang suami-isteri penginjil itu akan dipanggil Tuhan, ternyata sampai sekarang masih segar bugar. Ini memang menunjukkan adanya praktek perdukunan dalam kekristenan. Demikianlah firman Tuhan:

“Janganlah dengarkan perkataan para nabi yang bernubuat kepada kamu, dan hanya mengungkapkan penglihatan rekaan hatinya sendiri, bukan apa yang datang dari mulut TUHAN; mereka selalu berkata kepada orang-orang yang menista firman TUHAN: Kamu akan selamat! dan kepada setiap orang yang mengikuti kedegilan hatinya mereka berkata: Malapetaka tidak akan menimpa kamu!” (Yer.23:16-17. Nabi Yeremia banyak menghadapi nabi-nabi demikian, Yer.14:14;23:21,30-32;27:9,14-16;29:8-9).

Firman Tuhan secara jelas sudah terhimpun dalam Alkitab, karena itu tidak perlu ditambah lagi dengan ‘suara-suara baru’ seakan-akan firman Tuhan belum cukup (Yoh.20:30-31), dan jauhilah pendeta/penginjil yang melakukan sensasi dengan nubuatan-nubuatan rekaan hati yang cenderung bersifat menghibur, mencari kepopulareran, dan komersial.

(T-4) ALLAH PENCIPTA. Apakah ada ayat-ayat yang menyebutkan dengan jelas sekali bahwa Allah sendiri yang menciptakan ciptaan-Nya, tanpa bantuan dari ciptaan-Nya sendiri?

(J-4) ALLAH TRITUNGGAL-lah yang menciptakan bumi tanpa bantuan ciptaan. Ajaran yang mengatakan bahwa Allah menciptakan Yesus dan kemudian memberi tugas Yesus untuk mencipta adalah ajaran Saksi-Saksi Yehuwa (Arianisme).  Allah itu Esa (Echad, Ul.6:4;Gal.3:20) namun menyatakan diri dalam bentuk jamak (Kej.1:26;3:22;11:7) dan ketiganya terlibat dalam peristiwa penciptaan yang sama (Kej.1:1-2;Yoh.1:1-8). Yesus disamakan dengan YHWH sebagai Alpha dan Omega (Why.22:13; band.1:8;21:6) dan Awal dan Akhir (Why.1:17;2:8; band.21:6;Yes.44:6;48:12). Ini menunjukkan bahwa Anak sudah ada sejak awal sama dengan Bapa, jadi Anak bukannya ciptaan yang pernah tidak ada (seperti ajaran Saksi-Saksi Yehuwa) melainkan sudah ada sebelum adanya ciptaan, dan adalah juga Pencipta.

(T-5) ARISAN BERANTAI & MLM. Melihat maraknya penyebaran e-mail dengan subject:

"Tuhan memberkati anda" yang isinya mirip konsep pemasaran multilevel marketing (MLM). E-mail tsb berisi penjelasan konsep Arisan Kejujuran dan Sambung Rasa (disingkat AKSARA) lewat E-Mail. Hanya saja, e-mail tsb ditujukan pada rekan-rekan seiman (katanya sih), dan menggunakan berbagai istilah yang positif seperti: mempererat persaudaraan, kejujuran, niat baik, dsb. Tapi, buntut-buntutnya masalah UANG juga yang sebenarnya diincar. Setahu saya, selain AKSARA, NAT (Nafiri Allah Terakhir di Surabaya) juga menggunakan konsep serupa dengan nama "Games Tabur Tuai", hanya saja, mereka menggunakan "pembelian/penjualan  kaset" sebagai daya tariknya. Karena mail ini sangat marak beredar di kalangan milis kristen (maupun pribadi), mohon YBA berkenan mempelajari dan mengulasnya dari sudut pandang kekristenan sehingga kami yang awam ini dapat memperoleh masukan dan pertimbangan yang benar sesuai dengan ajaran Firman Tuhan.

(J-5) AKSARA merupakan semacam taruhan dengan mengirimkan Rp.10.000 pada nomor pertama dari daftar 4 nama (+ alamat e-mail + nomor account bank) yang diterima, kemudian surat yang sama dengan daftar 4 nama dimana nomor satu digantikan nomor 2, nomor 2 digantikan nomor 3, dan nomor 4 sekarang diisi nama sipengirim uang, dikirimkan ke teman-teman lainnya sebanyak mungkin semacam MLM. Dengan ikut serta, seseorang menunggu 3-5 minggu untuk mendapat kiriman uang banyak sekali.

NAT juga menggunakan sistem MLM yang sama dengan daftar 4 nama, namun berkedok penjualan kaset yang diselenggarakan oleh E-Family Club, cuma berbeda dengan AKSARA, NAT ada bandarnya, yaitu E-Family Club (NAT-Surabaya) yang menerima uangnya dan kemudian E-FC mengirimkan kaset jualannya kepada nama-nama yang sudah mengirimkan uangnya. Harga per 2 kaset (satu untuk alamat nomor 1 dan satu untuk diri sendiri yang menjadi nomor 4) adalah Rp.20.000,- ditambah Rp.4.000,- untuk ongkos kirim.

Baik AKSARA maupun NAT adalah akal-akalan arisan berantai yang bersifat judi yang memperalat simbol-simbol Kristen (terutama NAT) demi mencari keuntungan besar dalam waktu singkat (apapun alasan keuntungan tersebut seperti ‘dana misi’ dll.) dan sekarang menggunakan internet. Sifat judi dalam AKSARA dan NAT adalah:

(1)        Mencari dan memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat dengan modal dan usaha sekecil mungkin;

(2)        Bersifat untung-untungan, artinya bisa memperoleh banyak, bisa sedikit namun bisa tidak sama sekali;

(3)        Distribusi keuntungan bersifat piramidal, ada yang dibagian puncak yang memperoleh keuntungan besar, namun ada yang di akar rumput (grass root) yang menerima keuntungan kecil, tidak sama sekali, atau bahkan rugi (uang yang sudah disetorkan);

(4)        Keuntungan sebagian peserta piramid bagian atas akan merugikan jutaan peserta akar rumput bila arisan berantai MLM itu terhenti, atau dengan kata lain bila itu terjadi, keuntungan yang diterima bandar dan sebagian peserta harus ditanggung oleh kerugian jutaan peserta terbawah (Bila terjadi penghentian aliran listrik yang fatal, atau ada virus ganas menyerang sistem internet, internet service provider [ISP] bubar, ada bencana alam atau perang, atau bahkan kiamat, sistem ini akan  terhenti dan yang berada di bawah piramid yang jumlahnya jutaan itu akan kehilangan uang yang disetorkan sedang bandar kejatuhan rejeki nomplok);

(5)        Praktek ini melawan  hukum karena dalam sistem arisan tidak dibayar pajak kepada negara, demikian juga yang untung tidak membayar apa-apa sebagai pajak kepada negara;

(6)        Berdasarkan kenyataan di atas, sistem arisan berantai gaya AKSARA dan NAT tidak bersifat Kristiani karena tidak berdasarkan firman Tuhan (sekalipun mengutip ayat-ayat diluar konteksnya) namun lebih didasarkan untung-untungan sistem MLM dengan kemungkinan mengorbankan/merugikan jutaan peserta akar rumput.

Kiranya pembahasan soal AKSARA dan NAT ini cukup jelas dan bila ingin mempelajari lebih lanjut soal MLM dan Arisan Berantai dapat membaca MSA-49 yang bertema “Multi Level Marketing”. 

Semoga diskusi/tanya jawab bulan ini memberikan kejelasan mengenai soal-soal yang berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan.

Salam kasih dari Herlianto/YBA


Form untuk mengirim pertanyaan