PENTAKOSTA & TEOLOGI SUKSES
Baru-baru ini saluran TV Life yang mengetengahkan kekristenan menampilkan seorang pendeta. Ia bersaksi bahwa ia baru membangun vila dan ada jemaat yang punya toko bangunan menyumbang bahan-bahan bangunan, pemilik bahan bangunan lainnya menyumbang semen kebutuhan bangunan itu, dan disimpulkannya bahwa Orang Kristen hidupnya pasti diberkati secara materi.
Hamba Tuhan atau Dukun ?
Belakangan ini banyak penginjil yang larut dalam arus teologi sukses yang mengkotbahkan injil kemakmuran dimana umat kristen dikatakan seharusnya diberkati Tuhan secara materi maupun kesehatan. Harus diakui, penginjilan bertema sukses demikian laku dikunjungi jemaat dan banyak pendeta/penginjil tergiur untuk mengkotbahkan injil sukses pula karena ia tentu akan memperoleh berkat besar dari hasil jemaat yang diraihnya. Sering terjadi karena persembahan menumpuk di tangan pendeta dan kroninya, maka banyak gereja pecah karena terjadi perebutan hak perpuluhan yang diterima dari jemaat.
Perkembangan teologi sukses tidak lepas dari pendeta Korea Yonggi Cho yang dikenal luas sebagai mempopulerkan shamanistic christianity (kekristenan perdukunan yang menggabungkan injil dengan praktek perdukunan korea). Ia secara berat mempopulerkan ajaran yang secara tepat tersimpul dari judul salah satu bukunya, yaitu selamat, sehat & berkelimpahan. Pendeta Cho menarik ratusan ribu jemaat dan sekalipun banyak diingatkan soal orientasi pelayanannya itu dan sempat pecah dengan saudara dan ibunya, ia tetap mempopulerkannya dan memasuki umur pensiun diumur 70 tahun ia berusaha mempertahankan kedudukannya dan kekuasaannya atas badan-badan di lingkungan gerejanya. Belakangan ini ada petisi yang diajukan mayoritas penatua agar ia melepaskan diri dari badan-badan yang dibentuk gereja karena ia mengeluarkan dana besar dari gereja untuk menutup kerugian bisnis anaknya. Banyak tragedi terjadi dibalik teologia sukses yang kelihatan hingar bingar dalam pujian & penyembahan yang kelihatan itu.
Jim Bakker yang memimpin misi Injil Praise the Lord ternyata hidupnya tidak memuji Tuhan sekalipun secara lahir bergelimang dengan kapal pesiar dan kemewahan lainnya. Ia berselingkuh dengan sekretarisnya dan dipenjara karena menyalah gunakan dana misi untuk kepentingan pribadi. Di penjara ia kembali mendekatkan diri kepada Tuhan dan menulis buku I Was Wrong dan mengatakan bahwa setelah di penjara setelah membaca kembali Alkitab berulang-ulang ia menyadari bahwa Alkitab tidak mengajarkan ajaran kemakmuran, karena kalau tidak gembong narkotik dan pemilik casino itu hidupnya diberkati Tuhan.
Robert Schuller dengan Crystal Cathedral-nya yang mewah yang mengungkapkan ajaran kemakmuran yang dipopulerkan dengan motto possibility thinking, pada suatu hari ditayangkan juga oleh siaran Life di TV mempromosikan gelas bergambar tanah suci yang diproduksi salah satu sponsornya. Alhasil tiga tahun yang lalu gereja suksesnya dinyatakan bangkrut. Tidak dapat disangkal sekalipun tidak semua, banyak pendeta/penginjil yang mengisi siaran TV Life cenderung mempopulerkan kotbah-kotbah mativasi & inspirasi menuju sukses duniawi.
Benny Hinn yang mengajarkan sukses dan punya pesawat terbang pribadi, belum lama ini berselingkuh dengan penginjil wanita sehingga isterinya menggugat cerai. Di You Tube kita bisa melihat penipuan-penipuan yang dilakukan dalam KKR yang dipimpinnya.
Di Indonesia, praktek kotbah-kotbah kemakmuran bisa dengan mudah dilihat dari perangai banyak pendeta/penginjil, umumnya kotbahnya menekankan keharusan melakukan perpuluhan dan menjanjikan bahwa Tuhan akan mrngembalikannya berlipat-lipat. Ada yang mengkotbahkan mujizat gigi atau debu emas, bahkan ada yang berani mengkotbahkan batu menjadi berlian. Sekalipun praktek demikian lebih mirip perdukunan dan merupakan drama panggung yang jauh dari kebenaran, jemaat berduyun-duyun ingin mendengarkan kotbah retorik yang berapi-api penuh harapan (sekalipun kosong) yang diberitakan pendeta/penginjil demikian dengan menarik.
Ada pendeta yang sering bersaksi tentang mobil mewah mercy & bmw yang diterimanya dan bahwa ia sering mendengar suara allah, alhasil ketika pulang dari rapat Benny Hinn, ketika pulang dengan mobil, menantunya meninggal karena mobil mewah yang dikendarainya bertabrakan di jalan TOL, dan anaknya masuk penjara karena bersalah dengan berani menyalah gunakan yayasan pelayanan dengan mengerjakan proyek duniawi yang penuh dengan praktek kolusi dan korupsi. Pendeta lain yang punya gereja besar biasa wira-wiri dengan mobil mercy terbaru dan dan ada yang punya pistol.
Kecenderungan mega church adalah kultus individu pendeta/penginjilnya yang kemudian menjerumuskannya kepada nepotisme, dan keuangan yang tidak transparan yang menjelekkan nama gereja. Banyak lagi pengalaman pahit di dunia gereja/penginjilan yang menjatuhkan nama kekristenan yang tentu mendukacitakan Roh Kudus yang hari ini kita kembali kenang kedatangan-Nya di hari Pentakosta. Bukannya kuasa yang dari Roh Kudus yang hadir tetapi kuasa materi dan kekuatan pribadi itulah yang diperagakan para pendeta/penginjil sukses itu.
Makna Kuasa Pentakosta
Kalau begitu apakah makna kehadiran Roh Kudus yang mendatangkan kuasa dihari Pentakosta yang menggerakkan para rasul dan umat sehingga mereka saling berbagi dan mengasihi seperti ayat yang dikutip sebagai pembuka artikel ini?
Hari Pentakosta yang dikenang kembali pada hari ini mengajar kepada kita apa yang terjadi dan dampaknya bagi hidup umatnya seperti yang tersirat dari ayat di atas. Roh Kudus yang hadir memberi kuasa kepada para rasul untuk bersaksi tentang kebangkitan Kristus, ini menghasilkan kehidupan yang berlimpah-limpah. Kelimpahan disini bukannya kelimpahan materi melainkan kelimpahan sikap saling-mengasihi dan pengorbanan diri, dan hal ini dicontohkan dalam kehidupan para rasul sendiri yang menjadi penyalur berkat ilahi.
Yang menarik, justru gereja-gereja yang tergolong aliran yang menekankan Roh Kudus lah yang banyak terjatuh dalam dosa kemewahan ini, bahkan mereka yang mengaku sebagai injili pun banyak yang ikut-ikutan arus materialisme dan hedonisme dalam pelayanan ini dengan lebih banyak mempopulerkan motivator dan inspirator sekuler demi sukses duniawi daripada tokoh-tokoh dari Alkitab. Kemanakah Roh Kudus yang di-klaim mereka itu?
Ayat diatas juga merupakan cermin bagi para pendeta/penginjil yang memupuk harta jemaat untuk kepentingan pribadi/keluarga di hari tua, karena pelayanan gereja dan misi adalah pelayanan bersama yang melibatkan banyak orang (majelis, penatua, anggota yayasan) sehingga jangan sampai meniru yonggi cho yang merasa berhak memperolehnya karena ialah yang mengaku membangun gereja sejak dari nol (padahal banyak orang terlibat menolongnya sejak awal secara silih berganti) dan dimanakah Roh Kudus yang membimbing jemaatnya kita beri tempat?
Akhir Kata . . . . .
Marilah kita mendoakan para pendeta dan pengijil yang tergoda oleh mamon yang memasuki pelayanannya agar mereka tidak ditipu oleh suara iblis, dan tidak menipu jemaat dengan ayat-ayat yang menghibur diluar kebenaran firman Tuhan itu sendiri.
Memang orang kristen tidak selalu harus menderita dalam kehidupannya, namun adalah salah kalau kita menganggap sebaliknya yaitu bahwa penderitaan adalah dosa karena kurang iman. Bagaimana dengan gereja Yasmin dan Filadelphia yang diteror terus-menerus, bagaimana gereja-gereja yang sekarang banyak digugat keberadaannya bahkan dibakar, bagaimana kekristenan di negara-negara Afrika yang bahkan dibunuh secara masal karena iman mereka? Bukankah mereka menderita karena Kristus yang justru layak memperoleh pahala dari pada mereka yang hidup bersenang-senang seakan-akan ia diberkati Tuhan lebih dari saudara-saudarinya yang lain ?
A m i n !
Salam kasih dari YABINA ministry (www.yabina.org)